Menstruasi Pengaruhi Kualitas Tidur, Gegara Menahan Rasa Nyeri?
loading...
A
A
A
JAKARTA – Wanita yang menstruasi dapat berpengaruh kepada gangguan tidur, baik kualitas tidur menjadi kurang atau berlebih. Hal itu diungkap Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Melissa Magdalena.
Penyebabnya bisa dikarenakan saat menstruasi sebagian orang merasa sakit, nyeri atau bahkan tidak nyaman pada bagian perut hingga akhirnya membuat penderita lelah. Akibatnya susah tidur karena rasa sakit dan memaksakan diri untuk tidur lebih panjang dengan harapan rasa sakit yang dialaminya segera hilang.
Tidak sampai di situ, ada pun gangguan lain yang timbul, yaitu perubahan hormon karena menstruasi, hormon itu akan berpengaruh pada metabolisme tubuh sehingga membuat sulit tidur.
“Karena adanya kecemasan. Takut bocor, takut kena, hal tersebut memang membuat menstruasi menyebabkan gangguan tidur,” kata Melissa di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Atas kondisi itu juga tentu akan membuat penderita mengalami beberapa dampak dari gangguan tidur seperti sulitnya konsentrasi, sulit mengambil keputusan, atau bahkan hal-hal lainnya yang dapat membahayakan keamanan diri dalam aktivitas sehari-hari.
Untuk itu, apabila seseorang mengalami gangguan tidur, maka dapat berpengaruh pada produktivitas atau kegiatan yang sedang dijalani.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Menurut Melissa cara yang tepat mengalami gangguan tidur terutama saat menstruasi adalah melakukan sleep hygiene atau menjaga kebersihan diri menjelang tidur seperti menggunakan pakaian termasuk pakaian dalam yang bersih serta nyaman, kondisi tempat tidur yang bersih, mengganti seprai ketika dibutuhkan, merapihkan kamar, hingga meredupkan lampu, serta menambah aroma wewangian agar tubuh menjadi lebih rileks.
“Sleep hygiene ini bisa dilakukan agar kita juga lebih nyaman dan lebih percaya untuk tidur karena tahu tempat tidur kita bersih,” ucap Melissa.
Selain itu kebiasaan tersebut dilakukan juga bertujuan agar ketika menstruasi tidak nyaman seseorang mempunyai kebiasaan yang baik, sehingga bisa mengurangi rasa tidak nyaman, bukan menghilangkan tetapi mengurangi.
Penyebabnya bisa dikarenakan saat menstruasi sebagian orang merasa sakit, nyeri atau bahkan tidak nyaman pada bagian perut hingga akhirnya membuat penderita lelah. Akibatnya susah tidur karena rasa sakit dan memaksakan diri untuk tidur lebih panjang dengan harapan rasa sakit yang dialaminya segera hilang.
Tidak sampai di situ, ada pun gangguan lain yang timbul, yaitu perubahan hormon karena menstruasi, hormon itu akan berpengaruh pada metabolisme tubuh sehingga membuat sulit tidur.
“Karena adanya kecemasan. Takut bocor, takut kena, hal tersebut memang membuat menstruasi menyebabkan gangguan tidur,” kata Melissa di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Atas kondisi itu juga tentu akan membuat penderita mengalami beberapa dampak dari gangguan tidur seperti sulitnya konsentrasi, sulit mengambil keputusan, atau bahkan hal-hal lainnya yang dapat membahayakan keamanan diri dalam aktivitas sehari-hari.
Untuk itu, apabila seseorang mengalami gangguan tidur, maka dapat berpengaruh pada produktivitas atau kegiatan yang sedang dijalani.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Menurut Melissa cara yang tepat mengalami gangguan tidur terutama saat menstruasi adalah melakukan sleep hygiene atau menjaga kebersihan diri menjelang tidur seperti menggunakan pakaian termasuk pakaian dalam yang bersih serta nyaman, kondisi tempat tidur yang bersih, mengganti seprai ketika dibutuhkan, merapihkan kamar, hingga meredupkan lampu, serta menambah aroma wewangian agar tubuh menjadi lebih rileks.
“Sleep hygiene ini bisa dilakukan agar kita juga lebih nyaman dan lebih percaya untuk tidur karena tahu tempat tidur kita bersih,” ucap Melissa.
Selain itu kebiasaan tersebut dilakukan juga bertujuan agar ketika menstruasi tidak nyaman seseorang mempunyai kebiasaan yang baik, sehingga bisa mengurangi rasa tidak nyaman, bukan menghilangkan tetapi mengurangi.
(tdy)